Kamis, 29 Maret 2012

Beberapa Cara untuk mengendalikan Emosi Anda :


1. Cobalah mengubah emosi dengan beralih ke obyek lain yang sedikit melegakan hati. Cara   ini cukup efektif dalam meredam emosi kekalahan, ketegangan, kekesalan, dan lain-lain. Lalu persiapkan analisis dan posisi yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan.

2. Setelah yakin dan percaya dapat mengubah emosi sebagai sebuah saringan terhadap semua informasi, interpretasi dan hasil analisis dalam sebuah kesadaran yang lebih baik agar anda dapat mengambil posisi investasi dan dagang menjadi lebih baik dan menguntungkan.

3. Memodifikasi kondisi fisiologis tubuh anda untuk meredam emosi berlebihan. Rubahlah cara bernafas anda lebih santai, posisi duduk yang enak, suasana hati yang baik, lemaskan otot terutama di leher, pundak dan pelipis dengan mengurutnya secara lembut dan nada suara menjadi lebih enak. Hal ini akan mempunyai pengaruh langsung pada bagian emosi tubuh bagi setiap orang termasuk para investor dan trader. Akhirnya muncul sebuah semangat yang optimis, hati-hati dan melihat semua analisis fundamental dan tehnikal secara lebih baik, jernih dan jelas untuk lebih mengenal pola dan tren yang akan terjadi selanjutnya.

4. Lakukan perhatian konsentrasi sebagai satu unsur nyata kondisi emosional kita. Jadi semua obyek dari realitas dan menerima kenyataan factual sebagai evaluasi bagi tindakan posisi investasi dan dagang berikutnya. Ikuti dengan cermat semua alunan fluktuasi pergerakan harga, buat pola dan tren harga yang terbentuk sebelumnya untuk memprediksi pola dan tren harga yang kita rasakan dan pikirkan akan terjadi dan jangan mendengar semua komentar maupun bisikan dalam hatimu yang mungkin menyesatkan dan merugikan posisi anda. Masuk kembali ke pasar, lakukan pengambilan posisi dengan toleransi cut loss tertentu dan raih keuntungan.

5. Trading adalah usaha untuk menyeimbangkan hal yang bertentangan antara gerakan naik dan turunnya harga, pakai beberapa indicator terpercaya untuk mengambil posisi. Seorang trader harus fokus pada laba rugi dan mencoba untuk menyeimbangkannya dengan laba yang lebih dominan. Seorang trader harus berkonsentrasi pada berbagai kemungkinan metode dan analisis indikator, serta informasi yang diberikan oleh pasar, karena hal itu merupakan satu-satunya yang akurat dan dapat diandalkan.

6. Jangan mengikuti emosi trader lain yang kadangkala mengikuti arus pasar yang naik drastic yang justru menunjukkan bahwa akan terjadi arah pembalikan dengan segera. Biarkan volume trading pasar pasar yang besar itu akan turun kembali. Ikuti alunan gerakan harga pada posisi puncak dimana harga akan sulit naik dan berkonsolidasi untuk menurun atau bawahnya yang cepat turun lalu berkonsolidasi dalam tarikan naik turun dan akhirnya naik kembali yang dapat dilihat pada indicator tehnikalnya sebagai petunjuk sesaat dalam sebuah dinamika pasar yang sangat ramai (crowded), bergejolak dan naik turun secara acak dan tak teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar