Kamis, 29 Maret 2012

Aspek Psikologi Massa pada Investasi dan Berdagang (Trading) :


Kondisi psikologis dari setiap orang akan membentuk sebuah agregat psikologis massal dalam sebuah negara, kawasan maupun global yang menggambarkan sebuah gabungan psikologis sejumlah besar para investor (jangka menengah dan panjang) dan para trader (jangka pendek) yang selalu bergerak dinamis atas gambaran emosi psikis kegairahan, kebahagiaan, harapan keserakahan, ketakutan, ketegangan, kepanikan, penyesalan yang selalu menyertai proses dan mekanisme perdagangan. Kesemuanya itu akan membentuk sebuah gambaran grafik naik turunnya harga yang selalu bergerak dinamis dari waktu ke waktu. Ada benarnya bahwa jika kita menekan emosi pada saat perasaan yang melanda Anda, berarti mengabaikan indra keenam, intuisi, dan akhirnya, visi dan wawasan untuk melihat gambaran besar grafiknya. Telah diketahui bahwa emosi juga akan mentransmisi arus informasi kepada kita. Kita dipandu oleh informasi ini, bertindak di bawah gambaran mentalnya kemana arah pergerakan tren selanjutnya. Tapi ini diberikan pada kita untuk mengendalikan emosi kita dan untuk mengubah satu sentimen ke sentiment yang lain, apakah harganya akan naik atau turun.

Dengan pola pikir, visi dan sedikit indera ke enam, maka kita dapat mengetahui dengan segera berbagai aspek psikologi yang terjadi di pasar finansil, sehingga kan terbentuk berbagai tren maupun pola grafik jangka pendek, menengah dan panjang. Manfaatnya adalah kita dapat mengenal dan melihat kedalaman dan keluasan dari proses mental apa yang dialami oleh pelaku pasar (investor, trader dan ritel di pasar spot), apakah mengalami sebuah gairah, antusiasme, serakah, egois, kekawatiran, kegalauan, ketakutan dan kepanikan di pasar dalam melihat dan mengevaluasi berbagai peristiwa ekonomi, sosial dan politik yang akan mempengaruhi pergerakan harga Forex, Indeks, Saham, Komoditi dan berbagai Derivatifnya. Pola dan tren yang akan terbentuk nantinya apakah berbentuk Bullish, Bearish, Konsolidasi ataupun Gejolak.


Hal ini tentunya dapat dipakai oleh para investor, trader dan ritel spot untuk segera melakukan tindakan mengambil keuntungan (profit taking), menahan posisi (hold) ataupun jual rugi (cut loss). Metoda Bio Ekonomi Natural atau Dinamika Biosiklus Ekonobisnis pada dasarnya juga mempertimbangkan hal ini yang berbasis Mekanisme Biologis. Dan juga kelihatannya metoda Elliott Wave memakai aspek psiko-sosial untuk melakukan berbagai prediksi di pasar finansil dan perkembangan ekonomi, sedang metoda kami juga memakai siklus layaknya gelombang, tapi dengan basis biologis dan hukum alam. Jadi metoda biologis ini dapat melakukan sebuah prediksi yang tepat dengan visi jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengetahui alunan fluktuasi siklus biologis dari berbagai indicator ekonomi makro, mikro serta berbagai kondisi pasar finansil di dunia untuk dimanfaatkan bagi investasi, trading dan juga di sektor riil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar