Oleh : Edmond F. La’lang (pemerhati
ekonomi dan lingkungan hidup)
Kondisi siklus, termasuk di bidang ekonomi dan bisnis yang akan membentuk suatu
ketidakpastian
(uncertainty) dan tantangan (threat) akibat dari
perubahan budaya manusia dalam interaksinya dengan alam dan sesamanya manusia
untuk bertumbuh dan maju di bidang ekonomi-bisnis,
politik, sosial, budaya, lingkungan hidup di berbagai negara. Dari sini manusia
dengan segala kemampuannya melakukan introspeksi berupa Learning
by Doing dengan Learning Curvenya untuk melakukan
perbaikan – perbaikan (improvement), padahal sebenarnya yang juga perlu
dilakukan adalah Learning by Time dengan Time Curve (Timing and Momentum)
dalam arti belajar dari sejarah, kekinian dan waktu yang akan datang (visi,
intuisi, indera VI, prediksi). Hal inilah yang sering dikeluhkan pebisnis dan
ekonom, khususnya bahwa ada ketidakpastian dari fluktuasi nilai mata uang
maupun kondisi bisnis secara umum untuk menentukan strategi target pertumbuhan,
persaingan, pangsa pasar, potensi laba dan rugi, pembiayaan, fluktuasi tingkat
harga bahan baku dan penolongnya.
Sebenarnya jika ditinjau dari aspek biologis berdimensi ke 3, semua kondisi
siklus akibat perubahan tersebut dapat diantisipasi dan diramalkan alunannya
dengan tepat, layaknya kita melakukan surfing (berselancar di pantai) atau
hiking (naik ke perbukitan) dengan baik dan bukannya naik roller coaster tanpa
mampu berbuat sesuatu untuk menghindari kondisi gejolak (turbulencies). Itulah
siklus alami sebagai hasil kinerja manusia yang dipengaruhi oleh hukum Tuhan
(supernatural), hukum alam (biologis, biokimia dan biofisika) dan gaya
gravitasi (fisika). Sistim biologis dapat mengetahui dengan pergerakan
ruang dan waktu secara akurat (memakai rumusan perhitungan berdimensi 2 – 3)
dari kinerja siklus tersebut, kapan akan naik, kapan ada di puncak dan kapan
harus turun kembali secara alamiah dan berirama (Bio-Ritmik). Jadi kita
tidak perlu melawan hukum alam itu sendri, tetapi sebaiknya kita nikmati saja
warisan alam ini secara bijaksana sebagai karunia Tuhan Pencipta atau menurut
kata Gde Prama, sebaiknya manusia bagaikan sebuah sungai yang mengalir dari
hulu sampai ke hilir dan bermuara ke laut dengan damai tanpa harus menggerutu
dan membandel. Jadi ketidakpastian (risiko) itu sendiri adalah karena manusia
tidak mau melihat dunia dan alam ini secara lebih baik dan benar, karena sifat
manusia yang ambisius, tak terkontrol dan keserakahan untuk terus naik menjadi
lebih kaya, hebat dan popular, tetapi apalah daya kemampuan manusia hanya
terbatas (bagai pungguk merindukan bulan, apa daya tangan tak sampai), maka
hukum alam gravitasi akan mendorongnya kea rah bawah. Makin kuat self
reinforcing, maka makin kuat dan keras daya jatuhnya. Untuk itulah
manusia perlu mempelajari dan mengadopsi berbagai hukum alam dari sistim
biologis, biokimia dan biofisika terhadap Carrying Capacity (Daya Tampung
Alam), The Law of Deminishing Return, dan berbagai hukum alam lainnya,
disamping hukum dan aturan main (regulasi) yang dibuat oleh manusia (negara dan
organisasi) untuk dipatuhi oleh manusia sebagai pelaku ekonomi, bisnis, sosial
dan politik.
Carrying Capacity merupakan suatu kendala daya dukung dan daya tampung terhadap
berbagai kegiatan alam (natural bio-cycle) dan manusia (ekonomi, bisnis, sosial
dan politik) yang saling berinteraksi yang akhirnya akan menghasilkan kondisi
kejenuhan (saturated) di lingkungan alam, termasuk di kegiatan ekonomi-bisnis.
Carrying capacity akan selalu menimbulkan kondisi bottleneck dan crowded yang
mendorong manusia untuk melakukan suatu penguatan diri (self reinforcing).
Manusia hanya melihat dan melakukan visi dari sisi dirinya sendiri yang
bersifat layaknya si pungguk, katak dalam tempurung, berpikir sempit dan egois,
sehingga tak mampu dan mengerti akan kekuasaan alam semesta raya (supernatural)
dan alam dunia (natural) yang akan membentuk alunan, fluktuasi dan
gejolak sebagai wujud dari bio-ritmik manusia. Bio-ritmik ini akan membentuk
dan mempengaruhi kondisi fisiologis dan psikologis manusia dalam bertumbuh,
berprestasi, bersaing, berinovasi. Kekuasaan dan kekuatan supernatural dan
naturallah sebagai hirakhi dalam jajaran kekuasaan duniawi ini yang akan
mengatur seluruh aspek kehidupan manusia di dunia, dimana kita hanyalah
menjalanilah secara benar sesuai ajaran kebenaran Tuhan menurut agamanya
masing-masing. Tuhan telah menciptakan dunia ini beserta sistim alam untuk
dipahami dan dipatuhi. Manusia hendaknya tidak melakukan sesuatu yang
bertentangan dengan hukum yang lebih tinggi dari sistim buatannya sendiri dalam
bentuk kemajuan ekonomi, kehebatan teknologi industri dan kekuatan senjatanya
yang suatu saat akan jatuh dan malahan akan runtuh oleh kekuasaan supernatural
dan natural.
Dunia manusia adalah sebagai bawahan saja terhadap kekuasaan natural dan supernatural. dimana kekuatan dan kekuasaan manusiawi ini dalam bentuk organisasi-organisasi negara, agama, bisnis, sosial, dan politik untuk dijalankan secara bijak, bersih, adil dan merata. Jadi menurut hukum biologis bahwa alunan dan fluktuasi adalah justru suatu “Kepastian (Certainty)” dalam pengertian pasti ada saat naik dan pasti ada saat turun untuk dinikmati dan diantispasi dalam bentuk pencegahan atau tidak melanggar aturan alam serta memperbaiki sesuai analisa SWOT dan TOWS dari kondisi ekonomi – bisnis (external) dan kondisi perusahaannya sendiri (internal) dan selalu mengikuti alunan bioritmik alamiah, sehingga akan selalu terhindar dari krisis dan bencana (preventive ways) dan bukan lagi problem solving setelah terjadi krisis dan bencana yang pasti telah menimbulkan dampak risiko dengan kerugian yang sangat besar.
Catatan Kaki :
Fluktuasi jangka pendek (harian dan mingguan) akan terjadi secara alamiah yang dipengaruhi oleh kondisi mental, gairah, selera, motivasi dari psikologi massa global untuk mengambil posisi perdagangan dalam sebuah pasar yang padat dan sering bersifat chaos. Jika ada data atau berita yang sangat fundamental dari kondisi ekonomi, bisnis dan politik, pergerakan fluktuasi grafik harganya akan terjadi secara dinamis dan bergejolak baik meroket maupun jatuh bebas yang melebihi dari peramalan hariannya. Tetapi secara jangka menengah dan panjang bagi investasi (bisnis, sosial dan politik) akan selalu dipengaruhi secara dinamis oleh biosiklus dan bioritmik dari hukum dan kekuatan alamiah yang selalu bergerak dinamis naik dan turun. Jadi anda bukan saja harus berglobalisasi dengan sistim internet tapi juga sekarang seharusnya mempunyai visi dengan cara *Galaxisasi dengan Galaxinet* (Astronomis).
Anda dapat melihat Prediksi Bulanan dan Mingguan
di Pasar Forex, Indeks Dunia dan Komoditi
Edmond F. La'lang
Email : edmond.lalang@gmail.com
Telp. : +62031-3538606
HP : +62081-553080521
Linkedin :
http://www.linkedin.com/home?trk=hb_tab_home_topKontak :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar